Halaman

Minggu, 11 November 2012

Masalah kependudukan


Masalah kependudukan yang berdampak negatif terhadap lingkungan

 Salah satu masalah kependudukan yang sedang serng terjadi saat ini adalah perubahan lahan terbuka hijau atau hutan sekalipun menjadi kompleks perumahan elite atau mall di kota-kota besar. tentu jika hal ini di biarkan akan menjadi masalah besar mengingat daerah hijau ataupun hutan merupakan daerah terbesar sebagai resapan air di saat musin hujan. Jika daerah hijau ini makin lama makin sedikit, tidak tertutup kemungkinan akan terjadi bencana alam yang luar biasa seperti banjir bandang yang sangat besar seperti yang pernah terjadi pada daerah ibu kota Jakarta beberapa tahun silam. Hal ini seharus nya menjadi barometer kita untuk berikir dahulu sebaik mungkin sebelum menggunakan daerah hijau tersebut.

Contoh lain yang dapat kita pelajari adalah masalah sampah yang tidak ada habis nya unutk di bahas karena jumlah sampah saat ini di tempat pembuangan akhir (TPA) sudah mulai tidak bias menampung lagi jumlah sampah yang kian waktu kian bertambah pesat. Masalah sampah ini sebenar nya jika kita berpikir secara jernih, ini adalah masalah yang di timbulkan oleh manusia sendiri. Bagaimana tidak, pasti hampir semua orang pernah membuang sampah sembarangan atau membuang sampah pada tempat yg sebenarnya kita tidak boleh mbuang sampah pada tempat tersebut. Jadi menurut saya, masalah lingkungan yang di sebabkan oleh sampah seperti umumnya banjir adalah murni kesalahan dari tingkah laku manusia atau orang2 yang suka membuang sampah sembarangan. Jadi masalah sampah ini tidak akan teratasi sampai kapan pun jika tidak ada kesadaran dari kita sendiri, yaitu manusia yg hampir setiap hari nya membuang sampah.

Jadi kesimpulan yang bias di ambil dari bahasan tentang masalah kependudukan terhadap lingkungan ini adalah ternyata segala masalah yang berdampak negative pada lingkungan kita dalah akibat dari prilaku kita sendiri sebagai manusia yang setiap hari nya menggunakan sumber daya alam untuk pembangunan, tapi sering kali kita tidak memikirkan untuk melestarikan atau memperbaiki nya sebagai wujud terima kasih kita terhadap alam yang sudah dan selalu memberikan segala manfaat baik nya untuk kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar