Halaman

Jumat, 23 Maret 2012

Pengaruh Lingkungan Terhadap Manajemen

PENGERTIAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat. Faktor-faktor tersebut misalnya aspek-aspek ekonomi, politik, sosial, etika-hukum, ekologi, dan sebagainya. Masing-masing saling menunjang dan saling mempengaruhi.
Perusahaan dalam Masyarakat Pluralistik
Masyarakat sekarang mempunyai pengaruh yang kuat dan bermacam-macam. Perusahaan sangat bergantung pada masyarakat untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan, dan sikap masyarakat terhadap perusahaan sangat berpengaruh pada cara kegiatan serta pelayanan perusahaan tersebut.
Dalam masyarakat pluralistik, terdapat banyak pusat kekuatan, masing-masing mempunyai sifat mandiri. Hubungan yang baik dapat terjadi dengan saling memberi melalui kompromi, bukan dengan paksaan. Dalam hal ini, pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.
Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Banyak masalah yang berkesan negatif tentang perusahaan seperti penyelewengan pajak, penyelundupan barang, iklan yang menipu, pembayaran-pembayaran yang ilegal, dan sebagainya. Mengapa hal seperti itu terjadi? Apakah pemimpin perusahaan berbuat demikian untuk memperkaya diri atau menigkatkan laba perusahaan?
Kritik terhadap perusahaan tidak hanya terbatas pada pertimbangan ekonomi, moral, etik, dan politik saja, tetapi juga menyangkut lingkungan fisik seperti limbah kimia yang dibuang ke sungai, atau polusi udara.
Usaha-usaha memperbaiki kesan Negatif
Tentunya perusahaan harus menghindari masalah-masalah negatif serta perlu melaksanakan hubungan masyarakat yang efektif. Saran dari pemerintah dan keluhan masyarakat harus diperhatikan.




Ø  LINGKUNGAN FISIK, ENERGI, DAN KONSERVASI
Salah satu masalah yang sangat sulit diatasi adalah masalah lingkungan fisik. Di Jakarta dan Surabaya misalnya, sudah dirasakan semakin besar polusi air dan udara. Bahkan di beberapa bagian kota Yogyakarta juga dirasakan pencemaran air tanah karena kondisi pemukiman yang “berjubel” serta pembuangan limbah yang terlalu dekat dengan sumber air.
§  Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Faktor menurunnya kualitas lingkungan :
1.       Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
2.      Perkembangan Teknologi
3.      Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.
Hampir setiap orang setuju dengan anggapan bahwa kita seharusnya manjaga kondisi lingkungan yang baik secara ekollogis, tetapi memerlukan usaha timbal-balik yang mungkin tidak terlalu kita inginkan.
Tujuan-tujuan ekologis memang sangat penting. Tetapi, persoalan riilnya adalah menyangkut apakah kita dapat mengkoordinir tujuan-tujuan tersebut dengan tujuan sosial dan ekonomi lainnya.
§  Macam-macam Polusi
Pencemaran Udara
Polusi udara biasanya ini menimbulkan penyakit jantung dan pernapasan akibat gas karbon yang kita hirup setiap harinya, walau sedikit.
Pencemaran Air
Cukup banyak kasus pencemaran air di Indonesia yang berasal dari industri, permukiman dan lingkungan pertanian. Penggunaan pupuk yang mengandung nitrat yang cukup besar dapat menimbulkan polusi air baik yang di permukaan maupun di bawah tanah.
Pencemaran Sampah Awet
Sering samapah awet, seperti kaleng bekas, botol, karet dan plastik sulit mendapatkan pembuangan. Dipendam pun tidak lekas larut dalam tanah. Namun masih ada pihak yang membantu mengurangi polusi sampah awet, seperti gelandangan pencari kaleng, botol, dan sebagainya yang kemudian sampah tersbut dijual ke pabrik-pabrik pengolahan.
§  Energi dan Konservasi
Di Indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama digunakan disamping batu bara dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam, energi matahari, serta kemungkinan penggunaan tenaga nuklir.
Dari sumber tersebut, kiranya energi matahari dapat memberikan prospek penggunaan yang baik di masa depan mengingat bahaya yang hampir tidak ada, biaya murah, dan bebas polusi. Sebagian besar penggunaan energi di dunia ini masih bergantung pada minyak dan gas.
Ø LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN

§  Alasan-alasan bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah
Pemerintah membiayai pengeluarannya dari hasil pemungutan pajak untuk membiyai pengeluaran yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran pemerintah ini merupaka suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi, pertambahan penduduk, permintaan masyarakat, serta pengeluaran biaya untuk pertahanan negara.
Di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan sebagainya telah mengalami proses urbanisasi dengan pesat. Kehidupan kota seperti ini menyebabkan timbulnya masalah-masalah seperti perlindungan kebakaran, penyediaan air minum, pengaturan selokan-selokan, dan sebagainya yang semuanya ditangani oleh Pemerintah Daerah setempat. Masalah lain yang perlu mendapat perhatian adalah masalah kesehatan, pendidikan, dan transportasi.
Setiap periode pembangunan, pengeluaran untuk keperluan pertahanan juga semakin meningkat. Apabila pemerintah dapat menekan pengeluaran-pengeluaran ini, maka kebutuhan-kebutuhan lainnya akan lebih terpenuhi.
§  Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Secara keseluruhan penerimaan pemerintah dapatt diperoleh dari
§  Penerimaan dalam negeri, meliputi : pajak langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak (iuran, denda, retribusi, dsb.).
§  Penerimaan pembangunan, meliputi : bantuan program dan bantuan proyek.
Sedangakan seluruh pengeluaran Pemerintah dapat dikelompokkan ke dalam :
§  Pengeluaran rutin, antara lain : belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom, bunga dan cicilan utang, dll.
§  Pengeluaran pembangunan, baik sektoral maupun regional.

Ø LINGKUNGAN HUKUM

§  Hukum Publik
Hukum publik mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum. Aturan-aturan hukum publik antara lain : hukum tatanegara, hukum tatausaha, dan hukum pidana.
§  Hukum privat
Hukum Privat mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Termasuk ke dalam hukum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.
Ø LINGKUNGAN PEMERINTAH

§  Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa perlindungan atas kekayaan, pengadaan kontrak, dan pemberian paten yang diharapkan dapat meningkatkan pembangunan.
Pemerintah juga membantu perusahaan-perusahaan kecil karena merupakan unit usaha yang penting untuk menampung tenaga kerja dan dapat memberikan harga yang lebih rendah kepada konsumen. Bantuan seperti ini sering dinamakan subsidi.
a. Bantuan di Bidang Transportasi
Pada sektor perkereta-apian misalnya, yang sepenuhnya dikuasai Pemerintah yang diatur oleh Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Usaha-usaha pemerintah yang lain seperti Garuda Indonesia Airways (GIA), PELNI, dan DAMRI telah mendorong usaha-usaha beru yang dilakukan oleh swasta, bahkan dapat menimbulkan daya saing yang lebih besar untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.




b. Bantuan pada Perusahaan-perusahaan Kecil
Bantuan berupa :
§  Bantuan finansial
§  Pemberian kontrak
§  Bantuan teknik dan manajemen.

c. Bantuan di Bidang Komunikasi
Bidang komunikasi meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, televisi, telepon dan sebagainya. Bidang komunikasi ini juga didukung dengan usaha-usaha pembangunan ruang angkasa seperti penggunaan satelit.
Ø LINGKUNGAN INTERNASIONAL

§  Neraca Pembayaran internasional
Neraca pembayaran ini menggambarkan transaksi-transaksi internasional yaitu jumlah utang negara X kepada negara Y dan jumlah utang negara Y kepada X. Suatu konsep penting berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan.
§  Perusahaan-perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional kebanyakan berasal dari negara-negara Eropa, Amerika, Jepang. Pasar yang dikuasainya meliputi beberapa negara selain negara sendiri.
§  Kegiatan-kegiatan Multinasional
Perusahaan Multinasional bertujuan memasarkan hasil produksi ke negara dan luar negaranya. Kemudian mendirikan perusahaan perakitan di negara kedua untuk melayani kebutuhannya disamping negara ketiga yang ada disekitarnya.
§  Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
Kegiatan pokoknya meliputi usaha manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua negara. Perusahaan Multinasional merupakan sumber dari penanaman modal asing langsung.
§  Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional
§  Kebaikan :
·         Menambah devisa negara melalui ekspor.
·         Mengurangi devisa impor di bidang industri
·         Menambah pendapatan negara dari pajak
·         Menambah kesempatan kerja
·         Meningkatkan taraf hidup karyawan dengan gaji lebih tinggi
·         Meningkatkan keterampilan tenaga kerja.
·         Memodernisir industri
·         Menambah arus barang
·         Memperluas pasar faktor-faktor produksi
·         Mendukung pembangunan nasional
§  Keburukan :
·         Dapat mempengaruhi kekuasaaan ekonomi negara
·         Penyusutan
·         Kebutuhan barang dan bahan baku didatangkan dari luar negeri
·         Merusak kehidupan politik dan ekonomi negara.
·         Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya.

§  Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
1.       Export and Impor Comission House
2.      Merchant Exporters and Importers
3.      Manufacturers Export Agents
4.      Export and Import Brokers

§  Perkembangan Impor dan Ekspor Indonesia
Setiap tahun sejak 1969 keadaan ekspor Indonesia secara keseluruhan mengalami perkembangan yang positif dalam nilai dollar. Memasuki periode 1981/1982 keadaannya mulai mengalami flukturasi. Pada dasarnya barang-barang yang diekspor berupa barang migas dan nonomigas.
Nilai impor tanpa minyak mengalami penurunan sejak periode 1982/1983. Hal ini telah menguntungkan bagi Indonesia karena terjadi penghematan Indonesia.
Referensi : Buku PENGANTAR BISNIS MODERN (Edisi ketiga)
Oleh : DR. BASU SWASTHA DH. SE., MBA IBNU SUKOTJO W, SE
Penerbit : Liberty

 Arti Globalisasi
Menurut manajemen globalisasi terdiri dari 3 faktor yang saling berkaitan yaitu :
1. kedekatan
2. lokasi
3. sikap
Kedekatan:
Kedekatan ini merupakan suatu fungsi dari “menyusutnya dunia”, sebagian masalah waktu karena teknologi telekomunikasi sekarang ini memungkinkan orang di seluruh dunia mengirimkan suara, video, dan facsimileinformasi dalam waktu beberapa menit. Kemampuan teknologi dan manajerial yang semakin bertambah dari orang di seluruh dunia merupakan aspek lain dari kedekatan.
Lokasi:
Lokasi dan integrasi dari organisasi yang beroperasi melewati beberapa batas internasional meupakan bagian dari globalisasi.
Sikap:
 Globalisasi mengacu pada sikap baru, terbuka mengenaimempraktekkan manajemen secara internasional. Sikap ini menggabungkankeingintauan mengenai dunia luar batas-batas nasional dengan kemauan untuk mengembangkan kemampuan guna berpartisipasi dalam ekonomi global.
Globalisasi dan Daya Saing
1. Daya saing merupakan topik yang sering dibicarakan akhir-akhir ini di antara paramanajer dan pejabat pemerintah serta dalam berita media. Kami mengidentifikasi dayasaing sebagai posisi relative dari salah satu pesaing terhadap para pesaing yang lain.
2. Daya saing dapat disebut sebagai kesiapan suatu bangsa untuk interaksi daya saingmasa depan.
3. Daya saing juga dapat digambarkan sebagai sebuah benchmark untuk prestasi yangtelah lampau.





Bagaimana Pemerintah Mempengaruhi Daya Saing
 Interpretasi dan cara yang berbeda dari daya saing digunakan oleh pejabat-pejabat pemerintah diseluruh dunia yang secara agresif berjuang menyesuaikan diri dengan bisnis global. Kepedulian pemerintah tentang daya saing sangat berpengaruh terhadap bisnis dan perekonomian Negara. Sebagai contoh adalah Amerika sering lambat mengetahui dan beradaptasi padaglobalisasi bisnis. Jepang menjadi pesaing yang nyata, misalnya, walaupun teknologi video rumah (VCR) pada awalnya dikembangkan dan dipatenkan di Amerika Serikat, tidak satu VCR pun yang pernah dibuat di Negara tersebut. Jepang sekarang mengendalikan pasar VCR didunia yang bernilai $ 15 miliar.
Praktek Bisnis Global
Dua peran penting dalam manajemen global :
1. Manajer tidak dapat begitu saja menyulap organisasi mereka menjadi peserta global dalam semalam. Diperlukan waktu dan usaha hati-hati untuk mendapatkan posisi global.
2. Globalisasi bisnis menyebabkan terjadinya hubungan di antara para manajer yang bukan hanya tradisi budayanya berbeda, tapi telah berkembang perlahan-lahan beradaptasi demi terciptanya hubungan bisnis global.Bagaimana perusahaan memasuki pasar internasional :
1. Mengekspor : yaitu menjual barang yang diproduksi secara domestik di pasar luar negeri
2.Perusahaan langsung menangani minat luar negeri mereka, walaupun merekamungkin juga terus menggunakan pihak ketiga
3. Minat internasional membentuk wajah perusahaan secara keseluruhan melalui carayang cukup berpengaruh.
4. Menetapkan hubungan kontrak formal dengan manajer di Negara lain.
5. Perusahaan dapat mendirikan anak perusahaan atau membeli saham sehingga bisamengendalikan perusahaan asing yang sudah ada.
6. Usaha patungan yaitu perusahaan asing dan domestik bersama-sama membiayai pengembangan produk baru atau membangun fasilitas produksi di Negara lain.




Globalisasi Melanda Berbagai Budaya
Dalam hal ini peran manajer sangat penting dalam memotivasi, memimpin dan mengarahkan para karyawan Terutama yang mempunyai perbedaan budaya atau kebiasaan dalam konsep formalitas dan kesopanan bertindak, menghadap, memberikan masukan, dll. Howard Perlmutter dan David D. menyimpulkan ada tiga sikap primer para manajer perusahaan internasional.
1. Manajer etnosentrik yaitu manajer yang menganggap Negara asing dan penduduknya lebih rendah dari negaranya sendiri
2. Manajer polisentrik yaitu manajer yang menganggap semua Negara berbeda dan sulitdipahami
3.Manajer geosentrik yaitu manajer yang mengakui adanya persamaan disamping perbedaan diantara Negara-negara.